Dolar AS cenderung terpantau dalam fase konsolidasi luas meskipun sentimen pasar relatif lemah. Indeks Dolar (DXY) sedang menuju penurunan mingguan ketiga berturut-turut, mencerminkan transisi yang mirip dengan pola pada periode 2016–2017.
Katalis utama ke depan, termasuk putusan tariff Mahkamah Agung dan pemilihan ketua Federal Reserve, berpotensi mempercepat pelemahan USD jika hasilnya menambah ketidakpastian kebijakan atau memperkuat narasi perlambatan ekonomi.
Data NFP yang akan dirilis Selasa menjadi pemicu penting. Dengan volatilitas pasar yang makin rendah, sebagian mata uang utama mencatat pergerakan saling bersilang terhadap USD, di mana CAD dan MXN naik tipis sementara EUR, GBP, dan JPY cenderung melemah pada hari-hari tertentu.
Katalis makro lainnya adalah bagaimana keputusan terkait tarif yang dihadapi di Mahkamah Agung serta dinamika kepemimpinan di gedung Fed mempengaruhi ekspektasi pasar terhadap kebijakan moneter.
Laporan kemarin menyebut Dewan Gubernur Fed secara bulat mengangkat kembali 11 presiden Fed untuk masa jabatan lima tahun, menyiratkan kelanjutan kebijakan yang lebih stabil meski beberapa pejabat akan pensiun.
Jika tren ini bertahan, proyeksi DXY dapat lebih jauh bertekuk lutut dalam beberapa minggu ke depan, dan arah pasangan utama bisa bergeser sesuai perubahan persepsi risiko dan perbedaan kebijakan antara dolar AS dengan mata uang utama lainnya.
Implikasi bagi perdagangan FX adalah dolar yang melemah bisa memberi ruang bagi pasangan utama seperti EURUSD untuk menguat, meskipun pergerakannya tetap rentan terhadap kejutan data serta komentar pejabat bank sentral.
Tambahan risiko muncul dari potensi kejutan kebijakan, data tenaga kerja, serta dinamika imbal hasil yang dapat meningkatkan volatilitas di pasar valuta asing.
Pedoman bagi trader adalah memantau rilis NFP, putusan Mahkamah Agung soal tariff, dan pernyataan kebijakan dari para pejabat Fed. Tetap terapkan manajemen risiko yang ketat, dengan kerangka risiko-imbalan minimal 1:1.5 untuk setiap posisi, dan hanya masuk jika ada konfirmasi analitis.