GBPJPY Mendekati Level Tertinggi Multi-Tahun di Tengah Ekspektasi BoJ Naik Suku Bunga

GBP/JPY bertahan di sekitar level tertinggi multi-tahun, menguat sejalan Sterling terhadap Yen meskipun data PDB Inggris lebih lemah dari ekspektasi.

Kebijakan yang akan datang dari BoE dan BoJ tetap menjadi fokus utama, karena perbedaan arah kebijakan keduanya menjadi dorongan utama volatilitas pasangan.

Peserta pasar menanti sinyal dari rilis kebijakan pekan depan untuk melihat apakah tekanan pada pasangan dapat mendorong pergerakan lebih lanjut atau berbalik arah.

Faktor Kebijakan BoE dan BoJ yang Menentukan Arah Pasangan

Pasar memperkirakan BoE akan menempuh jalur pemangkasan suku bunga 25 basis poin pada pertemuan mendatang, menambah tekanan pada mata uang Inggris.

Di sisi lain, BoJ dipandang membuka pintu untuk siklus pengetatan yang lebih luas, dengan peluang suku bunga naik di atas 0,75% sebelum akhir siklus.

Jajak pendapat analis menunjukkan konsensus kenaikan hingga 0,75% pada pertemuan 19 Desember, dengan beberapa ekonom memperkirakan kenaikan lanjutan menuju 1,0% pada akhir tahun depan; BoJ juga menekankan perlunya kehati-hatian dalam komunikasi kebijakan.

Implikasi bagi Trader dan Rencana Trading

Secara teknikal, GBPJPY menunjukkan ketahanan terhadap dinamika risiko dan kelemahan Yen yang terlihat belum sepenuhnya pulih, meskipun arah jangka pendek sangat tergantung pada keluaran kebijakan BoE dan BoJ.

Ketidakpastian data makro dan komentar kebijakan dapat memicu volatilitas lebih lanjut, sehingga trader perlu menilai risiko terhadap peluang imbalan yang memadai.

Karena sinyal perdagangan eksplisit belum jelas dari gambaran saat ini, pendekatan trading berbasis risiko dengan target imbalan minimal 1:1.5 disarankan sambil menunggu konfirmasi arah.