ECB Pertahankan Kebijakan, Inflasi Dekati Target; EURUSD Menguat Ringan di 1.1640

Dalam wawancara di Vilnius, Gediminas Simkus, anggota Dewan Gubernur ECB sekaligus kepala bank sentral Lithuania, menyatakan bahwa saat ini tidak ada kebutuhan untuk menyesuaikan kebijakan moneter karena tekanan inflasi sudah mendekati target 2%.

Ia menegaskan bahwa keputusan untuk tidak mengubah suku bunga pada Desember mendatang tidak akan sulit jika kondisi inflasi tetap berada di target.

Data terbaru menunjukkan bahwa risiko inflasi dan pertumbuhan ekonomi (PDB) berada dalam keseimbangan, sehingga pejabat menilai tidak ada dorongan untuk perubahan kebijakan dalam waktu dekat.

Reaksi Pasar dan Dampaknya pada EUR

Komentarnya sejalan dengan panduan kebijakan yang telah diisyaratkan beberapa pembuat kebijakan lain belakangan ini, sehingga tidak mengejutkan pasar.

Relevansi komentarnya terhadap euro cukup terbatas; EUR/USD tampak tenang meski EUR sedikit lebih kuat dibanding dolar.

Pada saat berita ditulis, EUR/USD diperdagangkan sekitar 1,1640, naik sekitar 0,12 persen karena melemahnya dolar AS menjelang rilis kebijakan moneter Federal Reserve.

Analisis Teknikal dan Outlook Pasar EURUSD

Dengan nada netral ECB, pasar cenderung menilai pergerakan EURUSD akan tertahan dalam kisaran rendah namun tetap sensitif terhadap perkembangan kebijakan bank sentral secara global.

Secara teknikal, area kunci terlihat di sekitar 1,1500 sebagai support dan 1,1700 sebagai resistance; pergerakan harga di sekitar level ini akan mengarahkan arah jangka pendek.

Outlook ke depan akan dipengaruhi oleh keputusan Federal Reserve dan dinamika inflasi global; karena sinyal ECB bersifat netral, faktor eksternal menjadi penentu utama arah pasangan EURUSD.