Emas Menguat Didukung Ekspektasi Fed Menurunkan Suku Bunga dan Dolar Melemah

Emas menarik minat investor seiring meningkatnya taruhan terhadap penurunan suku bunga Federal Reserve, yang diperkirakan melemahkan Dolar AS dan memperkuat daya tarik logam kuning sebagai lindung nilai.

Sentimen risiko global tidak sepenuhnya menghalangi potensi rebound emas karena ekspektasi penurunan biaya pinjaman menaikkan daya tarik aset tanpa imbal hasil.

Para pelaku pasar menimbang data makro AS yang akan dirilis pekan ini, khususnya ADP ketenagakerjaan swasta dan PMI Jasa ISM, sebelum fokus utama pada laporan PCE pada hari Jumat.

Analisis Teknis dan Titik Kunci Teknikal

Emas rebound dari kisaran sekitar 4.163-4.164 dan bergerak menuju level tertinggi terdahulu sejak 21 Oktober, menunjukan minat beli yang berlanjut di sesi Asia.

Gain ini didorong ekspektasi penurunan suku bunga AS dan spekulasi kebijakan dovish, namun upaya berlanjut akan memerlukan penembusan di zona 4.245-4.250.

Secara teknikal, dukungan utama berada di sekitar 4.200, dengan potensi penurunan ke 4.150 jika penurunan berlanjut; di atas, target swing high mingguan berada di 4.264-4.265 dan zona resistensi di 4.277-4.278, menuju 4.300 yang bulat.

Sinyal Perdagangan, Risiko, dan Rencana Manajemen

Analisis menunjukkan bias bullish untuk XAUUSD didorong oleh ekspektasi dovish Fed dan USD yang melemah, meskipun sentimen bisa berubah dengan rilis data AS pekan ini.

Rencana perdagangan yang diusulkan adalah posisi beli dengan open sekitar 4.242, stop loss 4.200, dan take profit di 4.305, memberikan rasio risiko-imbalan sekitar 1,5:1.

Pergerakan harga juga sangat dipengaruhi data ADP, PMI Jasa ISM, dan PCE pada Jumat, sehingga volatilitas bisa meningkat dan menguji tingkat dukungan di zona sekitar 4.2k.