Emas Menguat Tipis di Tengah Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga Fed dan Peningkatan Cadangan Emas China

Harga emas berada di wilayah positif sekitar 4.205 dolar AS per ounce pada pembukaan sesi Asia, mencerminkan respons pasar terhadap potensi pelonggaran kebijakan moneter di minggu ini.

Trader memperkirakan peluang penurunan suku bunga The Fed mendekati 90 persen menjelang pertemuan hari Rabu, yang bisa memicu pergerakan harga logam mulia.

Faktor biaya peluang dan dinamika suku bunga cenderung mendukung emas jika pemangkasan suku bunga terjadi, meskipun inflasi yang masih di atas target 2 persen menambah ketidakpastian arah jangka pendek.

Dinamika Permintaan Emas dan Cadangan Resmi

Bank sentral China dilaporkan menambah cadangan emas bulan ini untuk ke-13 kalinya berturut-turut, bertambah sekitar 30.000 troy ons dan membawa total cadangan menjadi sekitar 74,12 juta troy ons.

Indeks Sentimen Konsumen University of Michigan menunjukkan perbaikan menjadi 53,3 pada Desember, melebihi ekspektasi 52,0 dan menandakan momentum kepercayaan yang lebih kuat di rumah kaca konsumen AS.

Ketika dolar AS menguat, emas berdenominasi USD menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lain, sehingga permintaan global bisa tertekan meski adanya permintaan dari bank sentral untuk emas.

Implikasi terhadap Harga Emas dan Pertimbangan Perdagangan

Jalur harga emas tampak berada pada dua arah: ekspektasi pemangkasan suku bunga dapat memperkaya daya tarik emas secara teknikal, tetapi penguatan dolar akibat data AS yang positif bisa menahan atau membatasi kenaikan harga.

Investors perlu menimbang kombinasi faktor makro dan dinamika dolar, dengan kisaran pergerakan di sekitar level kunci menjadi fokus untuk langkah trading di masa depan.

Karena narasi utama melibatkan kebijakan moneter dan gerak dolar, rekomendasi trading untuk XAUUSD pada saat ini cenderung berada pada kategori no hingga ada konfirmasi lanjutan yang lebih jelas.

Boost Your Business with Cutting-Edge Marketing Solutions Today

Your ad here
Image