EUR/USD naik pada pembukaan sesi Asia karena biaya lindung nilai dolar bagi investor zona euro turun tajam, dari sekitar 2,40% menjadi sekitar 1,85%.
Penurunan biaya lindung nilai meningkatkan minat terhadap mata uang tunggal tersebut seiring dengan perbaikan dalam kondisi perdagangan Zona Euro.
Analisis pasar menunjukkan bahwa pergerakan ini bisa membuka peluang menuju resistance sekitar 1,1655–1,17, terutama jika data AS datang lemah dan sentimen risiko tetap positif. Chris Turner dari ING menekankan potensi ini meskipun bukti pendukung rally masih perlu dikonfirmasi.
Di sisi neraca eksternal Zona Euro, biaya lindung nilai yang lebih rendah memberi sinyal adanya dukungan terhadap EUR di tengah penurunan harga energi. Kondisi ini berkontribusi pada perbaikan neraca eksternal kawasan dan menambah daya dorong pada pasangan EUR/USD.
Penurunan biaya lindung nilai sebesar sekitar 55 basis poin dinilai signifikan bagi investor obligasi, karena perubahan ini berpotensi meningkatkan minat untuk eksposur dolar dan mempengaruhi permintaan aset AS. Sekadar referensi, pada akhir kuartal kedua, investor zona euro memegang utang AS sekitar €800 miliar dan sekitar €1,5 triliun surat utang AS lainnya.
Lebih lanjut, dinamika lindung nilai memicu evaluasi risiko bagi pasar global, karena perubahan kecil pada biaya lindung nilai dapat memicu arus dana besar. Dalam beberapa minggu ke depan, pasar mungkin melihat prospek aksi jual dolar yang terkait dengan sisi pembelian pada pasangan utama jika sentimen utama tetap konstruktif bagi EUR.
Dari sudut pandang teknis, breakout di atas level sekitar 1,1655/1,1670 dapat membuka jalan menuju 1,17, dengan potensi lanjut menuju sekitar 1,18 pada proyeksi jangka pendek hingga menengah. Narasi ini didukung oleh perbaikan sentimen dan turunnya biaya lindung nilai.
Data AS yang lemah bisa memperkuat momentum kenaikan, sementara faktor fundamental seperti harga energi yang lebih rendah dan ketidakpastian geopolitik memainkan peran penting dalam arah EUR/USD. Manajemen posisi should mencakup skema risiko yang rasional, dengan target akhir sekitar 1,18 dan fokus pada risk-reward yang memadai.
Untuk skenario perdagangan, rekomendasi tetap mengarah ke strategi buy jika EUR/USD mampu menembus 1,1655–1,1670, dengan stop loss di sekitar 1,1625 dan take profit di 1,1705. Rasio risiko/imbalan berada di atas 1:1.5, sesuai pedoman analisis pasar.