EUR/USD Tertekan Menuju 1.1615: Analisis Teknis dan Outlook Risalah Fed

EUR/USD Tertekan Menuju 1.1615: Analisis Teknis dan Outlook Risalah Fed

Signal EUR/USDSELL
Open1.1725
TP1.1615
SL1.1765

Ringkasan Perkembangan EURUSD

EUR/USD memperpanjang kerugian untuk hari keenam berturut-turut, bergerak mendekati level 1.1700. Pasangan ini sempat menyentuh puncak di atas 1.1800 minggu lalu sebelum turun lebih lanjut, menunjukkan sentimen pasar yang sedang berubah. Pelaku pasar cenderung mengamati pergerakan untuk menilai posisi jelang data penting berikutnya.

Rilis risalah Federal Reserve bulan Desember menjadi faktor utama yang menguatkan dolar AS. Peta kebijakan yang tetap agresif terhadap inflasi menyorot perbedaan kebijakan antara ECB dan Fed, sehingga euro tertekan lebih lanjut. Polaritas kebijakan ini menambah tekanan pada kurs pasangan utama terhadap dolar.

Dalam kalender makro, fokus beralih ke Klaim Tunjangan Pengangguran Awal AS yang diperkirakan meningkat karena pasar libur Tahun Baru cenderung tipis. Dinamika ini menambah volatilitas yang bisa menggambarkan arah jangka pendek bagi EUR/USD dan mempengaruhi likuiditas pasar valuta asing global.

Analisis Teknis dan Titik Kendali

Reversal dari puncak minggu lalu di 1.1808 telah menembus ke bawah garis tren, memperlihatkan tekanan bearish yang meningkat bagi EUR/USD. Pergerakan ini mengisyaratkan peluang kelanjutan tren turun jika konfirmasinya cukup kuat.

RSI pada kerangka 4 jam mendekati wilayah jenuh jual, sementara MACD bergerak turun—dua indikator utama yang memperkuat momentum turun. Benturan teknis seperti ini sering mengundang minat selling lebih lanjut terutama jika dukungan teknis terdekat tersentuh.

Di sisi teknis, jika harga melanjutkan penurunan, level terdekat di sekitar 1.1700 menjadi target pertama, dengan potensi menuju 1.1680 dan akhirnya 1.1615; sebaliknya, pembalikan cenderung menghadang di sekitar 1.1760 sebagai resistance yang perlu ditembus untuk memicu rebound.

Strategi Trading dan Risiko

Strategi trading yang relevan adalah posisi jual ketika harga menembus bawah tren, dengan target menuju 1.1615 untuk memanfaatkan momentum bearish yang ada. Rasio risiko-imbalan yang layak dapat dicapai jika pola teknikal mendukung break dan kelanjutan tren.

Dengan potensi risiko terbatas, stop loss ditempatkan di atas level resistance sekitar 1.1760 untuk melindungi terhadap pembalikan tajam. Penempatan SL di atas resistance ini selaras dengan ekspektasi bahwa level tersebut mewakili zona rintangan utama pada skenario downside.

Penting untuk mengikuti kalender ekonomi dan dinamika kebijakan—khususnya klaim pekerjaan AS serta komentar pejabat Fed—untuk mengelola eksposur risiko secara berkelanjutan. Strategi ini sejalan dengan pernyataan pasar bahwa volatilitas bisa meningkat menjelang rilis data utama.

Boost Your Business with Cutting-Edge Marketing Solutions Today

Your ad here
Image