GBP/USD berupaya menembus dekat 1,3305 pada pembukaan sesi Eropa, didorong oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga AS dan pandangan bahwa langkah kebijakan selanjutnya bisa memicu pergerakan kuat di pasangan ini.
Konfirmasi pemangkasan suku bunga 25 basis poin oleh The Fed pada pertemuan dua hari yang akan datang semakin dibicarakan, dengan kisaran target 3,50%–3,75%. Pasar menilai peluangnya tinggi, sekitar 90%, meski pedagang menantikan panduan kebijakan ke depan untuk melihat arah dolar secara lebih jelas.
Di sisi lain, rilis PDB bulanan Inggris yang dijadwalkan Jumat mendatang menjadi fokus bagi prospek BoE. Pasar memperhitungkan probabilitas sekitar 88% untuk pemangkasan 25 bp pada Desember, sehingga dinamika kebijakan bank sentral tetap menjadi faktor utama dalam pergerakan GBP/USD.
Kebijakan The Fed diperkirakan mengurangi suku bunga sekitar 25 bp dengan panduan ke depan yang berhati-hati, serta sinyal bisa ada jeda pada awal 2026 karena inflasi yang masih terkendali dan tingkat tenaga kerja yang kokoh. Ini menjaga volatilitas dolar sambil memberi sinyal arah jangka menengah.
Di sisi Inggris, BoE menghadapi tekanan terkait pos anggaran, inflasi yang lebih melandai dan pasar tenaga kerja yang melunak. Pasar memproyeksikan kemungkinan pemangkasan 25 bp pada Desember sekitar 88%, menambah tekanan terhadap Sterling jika kebijakan bank sentral berubah lebih lanjut.
Gabungan faktor ini menciptakan lanskap yang dinamis untuk GBP/USD: data ekonomi utama seperti PDB Inggris dan laporan pekerjaan AS akan menjadi kunci untuk menentukan apakah pasangan ini akan menembus ke area resistance atau bergerak dalam kisaran.
Secara teknikal, GBP/USD saat ini diperdagangkan dekat 1,3305; breakout di atas level tersebut bisa mendorong pergerakan ke area sekitar 1,335–1,340, sedangkan penutupan di bawah 1,325 berpotensi membuka koreksi lebih lanjut.
Karena sinyal perdagangan dalam analisis ini tidak konsisten—campuran antara peluang penguatan terhadap GBP dan risiko penurunan akibat pemangkasan BoE—sinyal trading diset sebagai 'no'. Disarankan untuk menahan posisi dan fokus pada manajemen risiko.
Untuk rekomendasi praktis, trader sebaiknya menunggu konfirmasi dari rilis data utama seperti PDB Inggris, angka inflasi, dan pernyataan kebijakan Fed/BoE, lalu sesuaikan target keuntungan dengan risiko minimal 1:1,5.