Harga GBPUSD bergerak dalam kisaran terbatas di awal pekan, mencerminkan sikap pasar yang hati-hati menjelang rilis kebijakan The Fed. Sentimen USD cenderung melemah karena pedagang menimbang kemungkinan pemangkasan suku bunga.
Selain faktor fundamental, pergerakan di timeframe H1 menunjukkan koreksi tertahan oleh level support, memberi sinyal bahwa arah intraday masih cenderung positif asalkan area tersebut bertahan.
Dengan demikian, kombinasi data ekonom di luar negeri dan pola harga menunjukkan potensi kelanjutan tren bullish dalam skala pendek hingga menengah.
Peluang beli terlihat pada area entri 1.33026 hingga 1.33367, sesuai dengan kisaran harga saat ini di pasar Asia.
Target keuntungan berjenjang: TP1 di 1.33997, TP2 di 1.34817, TP3 di 1.35674, dengan stop loss di 1.32380 untuk membatasi risiko.
Asumsinya, pembukaan posisi di sekitar 1.33 menghasilkan risiko terbatas. Jika open di 1.33 dan SL 1.3238, peluang risikonya relatif kecil terhadap potensi kenaikan ke TP1 dan lebih tinggi ke TP2/TP3, memenuhi rasio risk-reward minimal sekitar 1:1.5.
| Level | Nilai |
|---|---|
| Open | 1.33 |
| SL | 1.32380 |
| TP1 | 1.33997 |
| TP2 | 1.34817 |
| TP3 | 1.35674 |
Strategi ini menekankan konfirmasi teknikal berupa support yang tetap utuh, menjaga peluang untuk melanjutkan rally ke level-target berikutnya.
Posisi akan tetap relevan selama harga berada di atas level open dan tidak menembus SL, dengan penyesuaian manajemen jika volatilitas meningkat setelah rilis data utama.
Jika skenario pasar berubah dan USD menguat secara signifikan atau support gagal ditembus, rencana keluar akan dilakukan pada/atau sebelum TP pertama tercapai untuk meminimalkan kerugian.