USDCHF saat ini berada di area resistance utama, yakni kisaran 0.80594 hingga 0.80464. Sinyal resmi yang diajukan adalah SELL, menandakan ekspektasi penurunan harga dalam waktu dekat.
Harga telah tertahan di bawah resistance pada time frame H1, sehingga bias intraday cenderung bearish. Pergerakan harga menunjukkan ketidakseimbangan antara tekanan jual dan letupan buy di sekitar level tersebut.
Target teknis terkait level jual mencakup TP1 di 0.80328, TP2 di 0.80105, dan TP3 di 0.79873, dengan Stop Loss di 0.80757 sebagai pembatas risiko jika pasar bergerak berlawanan arah. Entry diperkirakan sekitar 0.8065 untuk menjaga rasio risiko-imbalan sesuai rencana.
Kegiatan pasar minggu ini dipusatkan pada kebijakan bank sentral Amerika Serikat. Keputusan potensial untuk memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin oleh Federal Reserve menjadi pendorong utama bagi dolar AS di jendela waktu singkat.
Di sisi lain, SNB diperkirakan tidak akan memangkas suku bunga dalam waktu dekat, sehingga menahan tekanan ke arah bawah bagi pasangan USDCHF dari sisi Swiss franc.
Secara agregat, pelaku pasar menyimak bagaimana pergerakan dolar AS menghadapi ekspektasi kebijakan. Meski sentimen risk-on cenderung membebani franc, faktor-faktor fundamental tetap mendukung skenario penurunan bagi USDCHF dalam kerangka pendek.
Dari sudut teknis, pergerakan harga masih menunjukkan perdagangan di bawah resistance utama, dengan bias intraday yang bearish. Level-area 0.8059–0.8046 berfungsi sebagai penghalang bagi pullback, sehingga peluang jual tetap relevan selama harga tidak menembus zona ini.
Rencana trading melibatkan entry sekitar 0.8065 dengan stop loss di 0.80757 dan tiga target profit bertahap: 0.80328 (TP1), 0.80105 (TP2), dan 0.79873 (TP3). Rasio risiko-imbalan dirancang minimal 1:1.5 untuk posisi ini.
Langkah manajerial lainnya adalah menjaga ukuran posisi sesuai ukuran risiko akun. Jika harga menembus di atas SL, pertimbangkan untuk mengurangi eksposur atau menyesuaikan level stop agar tetap konsisten dengan rencana perdagangan.