Harga Tembaga Menguat ke Rekor Tertinggi Didukung Ekspor China dan Kebijakan Ekonomi

Di awal minggu perdagangan, tembaga menunjukkan momentum positif terkait dinamika permintaan global dan sinyal kebijakan dari Tiongkok, menambah nada positif untuk pasar komoditas secara keseluruhan.

Prospek Tembaga Global

Harga tembaga memulai pekan ini dengan laju kuat, mendekati rekor sekitar $11.800 per ton dan naik sekitar sepertiga sejak awal tahun, menandakan tren bullish yang berlanjut.

Pasar mendapat dorongan utama dari harapan terhadap stimulasi kebijakan di Tiongkok serta dinamika ekspor yang lebih kuat, yang memperkuat prospek permintaan bahan baku industri secara global.

Di sisi pasokan, produksi tembaga olahan China hingga October tumbuh 12,5% YoY, sedikit melampaui kenaikan impor bijih tembaga yang hampir 13% YoY, menunjukkan peningkatan kapasitas peleburan meski ada kendala akses bahan baku.

Faktor China: Ekspor, Permintaan, dan Kebijakan Ekonomi

Ekspor Tiongkok hampir 6% lebih tinggi dibandingkan tahun lalu, memberikan surplus perdagangan bulanan ketiga terbesar yang pernah ada, sementara analis Commerzbank menyoroti potensi langkah kebijakan yang didorong pernyataan Politbiro.

Impor tembaga dan produk tembaga November turun di bawah 430.000 ton, level terendah sejak Februari, sedangkan impor sepanjang Januari–November turun sekitar 4,5% YoY; hal ini mengimbangi optimisme dari peningkatan produksi.

Dengan Tiongkok tetap sebagai konsumen utama tembaga olahan, kondisi pasar akan menimbang antara hambatan impor jangka pendek dan kekuatan produksi domestik. Sinyal kebijakan yang berkelanjutan dan perbaikan neraca perdagangan diperlukan bagi kestabilan harga ke depan.