Impor minyak mentah Tiongkok pada November menunjukkan lonjakan signifikan, menembus angka 12,4 juta barel per hari. Lonjakan ini menandai level tertinggi sejak Agustus 2023 dan mencerminkan potensi permintaan domestik yang tetap kuat meskipun stok diisi ulang.
Data bea cukai menyebutkan volume November mencapai 50,89 juta ton (sekitar 12,4 mb/d), naik sekitar 5% dibanding periode yang sama tahun lalu dan 9% dibanding bulan sebelumnya. Peningkatan ini berkontribusi pada tren impor tahunan yang positif.
Kendati masih diperlukan konfirmasi dari data pemrosesan dan produksi, sebagian besar kenaikan impor tampaknya terkait upaya pengisian stok untuk menghadapi permintaan mendatang, dengan estimasi Kpler sekitar 21 juta barel untuk pengisian stok bulan November.
Lonjakan impor sejalan dengan upaya China menjaga persediaan yang cukup menjelang musim dingin dan periode permintaan puncak. Secara total, impor China sepanjang Januari–November mencapai 522 juta ton, lebih dari 3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Analisis dari Kpler menunjukkan bahwa sebagian besar peningkatan November kemungkinan dialokasikan untuk pengisian stok domestik, sejalan dengan pembacaan yang akan dirilis di data pemrosesan minyak mentah, produksi, dan impor untuk bulan berikutnya.
Meski demikian, permintaan dalam negeri tetap menjadi pendorong kunci di balik pergerakan pasar minyak global, karena arus impor yang kuat bisa menjadi penopang harga jika tren ini berlanjut.
Rilis lebih lanjut mengenai volume pemrosesan dan produksi minyak mentah di China akan memberikan gambaran lebih jelas mengenai dinamika pasokan dalam negeri dan implikasinya bagi harga minyak dunia.
Jika Desember mengikuti tren tahun lalu, total impor China berpeluang melampaui rekor dua tahun sebelumnya, meningkatkan permintaan global terhadap minyak mentah dan berpotensi menambah tekanan positif pada harga.
Para pelaku pasar disarankan memantau keterangan resmi terkait data pemrosesan dan produksi serta angka impor Desember sebagai indikator arah jangka pendek bagi pasar minyak.
| Indikator | Nilai |
|---|---|
| Impor November (ton) | 50,89 juta ton |
| Impor per hari November (mb/d) | 12,4 |
| YoY impor November | +5% |
| MoM November vs Oktober | +9% |
| Impor 11 bulan | 522 juta ton |
| Estimasi stok tambahan (Kpler) | 21 juta barel |