NZD/USD Tertekan Menanti Risalah FOMC dan Ekspektasi RBNZ

Prospek Kebijakan Moneter dan Dampaknya pada NZD/USD

NZD/USD berjuang ketika Dolar AS memulihkan pelemahan di perdagangan harian, didorong oleh dinamika teknikal. Para trader menantikan Risalah Pertemuan FOMC Desember yang akan dirilis pada hari itu untuk mendapatkan petunjuk tentang arah kebijakan Fed di 2026. Pergerakan pasangan ini menunjukkan tekanan bearish setelah kemunduran minggu sebelumnya, dengan fokus investor tertuju pada langkah berikutnya bank sentral AS.

Dalam konteks kebijakan moneter, ekspektasi terhadap kenaikan suku bunga oleh Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) juga memberi dukungan bagi NZD, meskipun sentimen secara keseluruhan masih dibatasi oleh pelemahan USD. Pasar mencermati bagaimana perkembangan inflasi dan tenaga kerja NZ mempengaruhi putaran kebijakan berikutnya.

NZD/USD tertekan untuk sesi ketiga berturut-turut dan diperdagangkan sekitar 0.5830 pada jam Asia, karena USD berusaha memulihkan kerugian. Meski harga bergerak lebih rendah secara teknis, penurunan pasangan ini bisa terkendali jika dolar AS menghadapi tantangan lebih lanjut akibat kemungkinan dua kali pemotongan suku bunga lagi oleh Fed pada 2026. Secara peluang, perdebatan kebijakan Fed menjelang risalah FOMC Januari dipastikan akan mempengaruhi arah pasangan mata uang ini.

Dinamika Teknikal NZD/USD dan Pergerakan Dolar

Dari sisi teknikal, USD menunjukkan perbaikan pada beberapa indikator, menyebabkan NZD/USD cenderung turun di bawah level dekat 0,5850. Pergerakan tersebut mencerminkan dominasi dolar yang sementara dalam jangka pendek, meskipun arah jangka panjang masih bergantung pada ekspektasi kebijakan moneter.

Analisis grafik menunjukkan area support di sekitar 0,5800-0,5820 dan resistance di sekitar 0,5900. Jika USD tetap kuat, pasangan ini berisiko menembus support, sebaliknya bisa melambat jika tekanan untuk kenaikan suku bunga AS mereda. Rilis risalah FOMC dan data pekerjaan AS yang akan datang berpotensi menetapkan volatilitas lebih lanjut.

Para trader kemungkinan berhati-hati menunggu sinyal lebih jelas dari risalah FOMC Desember untuk menilai keseimbangan risiko antara kebijakan Fed dan ekspektasi kenaikan suku bunga RBNZ.

Kebijakan RBNZ dan Faktor Fundamental yang Mempengaruhi NZD

Kebijakan RBNZ menjadi faktor utama pendukung NZD ketika pasar menimbang kemungkinan suku bunga akan tetap pada tingkat saat ini untuk beberapa waktu, seperti diungkap Gubernur Anna Breman.

Data ekonomi kuartal ketiga menunjukkan pemulihan moderat setelah periode kelemahan berkepanjangan, menambah dasar bagi ekspektasi kebijakan yang lebih kuat saat ini.

Dengan ekspektasi kenaikan suku bunga di RBNZ yang tetap menggulir, serta ketidakpastian terkait langkah kebijakan bank sentral AS, NZD secara relatif berpeluang menerima dukungan jangka menengah. Namun arah NZD/USD sangat bergantung pada data inflasi, ketenagakerjaan, dan dinamika risiko global.

Boost Your Business with Cutting-Edge Marketing Solutions Today

Your ad here
Image