EUR/USD diperdagangkan sekitar 1.1760 pada sesi Asia, mencoba mempertahankan posisi di area support kritis. RSI 14-hari berada di atas garis tengah, menunjukkan kontrol pembeli tetap ada meskipun momentum relatif berkurang. Harga juga berada di atas EMA 9-hari, sehingga struktur tren jangka pendek tetap bullish.
Meski bias bullish masih terjaga, momentum terlihat mulai melambat ketika pasangan mencoba menembus batas bawah pola ascending channel. Kondisi ini mengisyaratkan potensi koreksi singkat jika tekanan jual kembali meningkat.
RSI berada di level sekitar 63,92 dan masih konstruktif di atas garis tengahnya, menunjukkan pembeli tetap memegang kendali meski momentum telah menurun dari pembacaan jenuh beli. EMA 9-hari berada di atas EMA 50-hari, memperkuat bias kenaikan yang lebih luas.
Area support terdekat berada di EMA 9-hari sekitar 1.1757, sejajar dengan batas bawah ascending channel. Penahanan di level ini akan menjaga momentum bullish dalam jangka pendek.
Resistance utama terlihat di sekitar 1.1800–1.1808, area konfluensi yang perlu ditembus untuk melanjutkan reli. Jika area tersebut ditembus, peluang menuju 1.1918 dan batas atas saluran sekitar 1.1930 menjadi lebih nyata.
Kebijakan perdagangan selanjutnya akan sangat dipengaruhi bagaimana harga bertahan di atas level konfluensi tersebut. Pemantauan EMA 9-hari sebagai support dinamis bisa membantu mengarahkan tren jangka pendek.
Dengan open sekitar 1.1760, skenario bullish yang berada di atas level tersebut mendukung entry long. TP ditetapkan di 1.1808, sementara SL berada di 1.1740 untuk menjaga rasio risiko/imbalan yang memadai.
Rasio risiko/imbalan sekitar 2.4:1 terhadap SL 20 pips memenuhi standar minimal 1:1.5. Pelaku pasar disarankan memperhatikan volatilitas dan berita yang bisa memicu perubahan arah.
Jika harga gagal menembus resistensi, opsi lain adalah konsolidasi di kisaran 1.1760–1.1780 atau penarikan ke EMA 50-hari di sekitar 1.1673, menyediakan peluang untuk set up ulang dengan manajemen risiko yang ketat.