NZDUSD menguat tipis mendekati level 0,5800, mencapai 0,5790 pada sesi Asia sebelum mereda ke sekitar 0,5780.
Pendorong utama berasal dari perbedaan kebijakan moneter antara RBNZ dan The Fed serta kejutan data ekspor China yang lebih kuat dari perkiraan, menambah selera risiko di pasar.
Para pelaku pasar menahan posisi Dolar AS menantikan hasil pertemuan Federal Reserve, dengan peluang potongan suku bunga sekitar 25 basis poin pada pertengahan minggu dan prospek beberapa penurunan di 2026.
RBNZ memangkas suku bunga 25 bp pada November, namun sinyal akhiran pelonggaran dan fokus pada inflasi menambah kestabilan kebijakan di masa mendatang.
Neraca perdagangan China yang kuat untuk November menunjukkan surplus USD 111,68 miliar, lebih tinggi dari ekspektasi, didorong oleh ekspor naik 5,9% yoy.
Selain itu data China yang positif memberi dukungan bagi kiwi dan membantu kiwi menguat lebih dari 3% terhadap USD sepanjang Desember, mencatat momentum untuk pasangan NZDUSD.
Implikasi teknikal mengarah pada peluang beli untuk NZDUSD mengingat keadaan fundamenta; jika harga bergerak di atas open 0.5780, target di 0.5865 dan stop di 0.5755 menjamin risk reward minimal 1:1.5.
Entry di atas 0.5780 memberi dukungan bagi posisi long dengan risiko terukur. Fluktuasi yang dipicu hasil pertemuan Fed dan data China dapat menambah volatilitas, namun tren kenaikan tetap terjaga jika momentum risk-on berlanjut.
Intinya, kiwi tetap menarik dalam konteks risk-on global; awasi kebijakan RBNZ dan rilis data perdagangan Tiongkok untuk konfirmasi arah lanjut NZDUSD.