Pasar Menanti Keputusan Fed: Ketegangan Menjelang Pengumuman Moneter AS dan Implikasinya

Hari ini pasar global berada di tepi ketegangan menjelang rilis kebijakan moneter Federal Reserve, yang diperkirakan akan membawa perubahan pada jalur suku bunga dan sentimen risiko secara luas.

Dolar AS terlihat berhenti menguat terhadap sejumlah mata uang utama, karena pelaku pasar memilih berhati-hati sebelum informasi kebijakan diumumkan.

Para analis menilai kemungkinan pemangkasan 25 basis poin menjadi rentang 3,5%–3,75%, meski sinyal dari dot plot, komposisi anggota FOMC, dan komentar kepala bank sentral akan menentukan arah kebijakan hingga 2026.

Data Tenaga Kerja dan Tekanan Inflasi di Tatanan Global

Di AS, data ADP menunjukkan penambahan pekerjaan rata-rata sekitar 4.750 pekerjaan per minggu dalam empat minggu yang berakhir 22 November, menambah dinamika pada prospek pasar tenaga kerja.

Sementara itu Biro Statistik Tenaga Kerja melaporkan peningkatan jumlah lowongan menjadi 7,670 juta pada Oktober, meski pasar tenaga kerja tetap moderat.

Di China, Indeks Harga Konsumen naik 0,7% secara tahunan namun turun 0,1% secara bulanan, menandakan tekanan deflasi yang masih membayangi meskipun laju ekonomi melambat.

Prospek Pasar: Emas, Dolar, dan Arah Langkah Kebijakan ke Depan

Emas mempertahankan posisi defensif dan diperdagangkan di atas kisaran 4.200 dolar per ons pada awal pekan, menandakan permintaan terhadap aset aman di tengah ketidakpastian kebijakan.

Logam mulia lain, perak, juga mencapai level tertinggi baru, menunjukkan minat investor pada nilai intrinsic logam mulia sebagai proteksi risiko.

Dengan fokus pada arah kebijakan moneter global dan pergeseran dinamika mata uang utama, pasar menilai potensi perubahan langkah kebijakan hingga 2026 serta dampaknya terhadap likuiditas dan volatilitas aset poros.

Boost Your Business with Cutting-Edge Marketing Solutions Today

Your ad here
Image