PMI Manufaktur China November: Pemulihan Moderat Mewarnai Gambaran Ekonomi dengan Momentum Domestik Lemah

PMI manufaktur resmi naik menjadi 49,2 pada November, menandai adanya perbaikan relatif meski masih berada di bawah 50; angka tersebut menunjukkan kontraksi berlanjut di sektor manufaktur dan momentum yang lemah secara umum.

Perbaikan sebagian didorong oleh dinamika perdagangan dan adanya pembukaan potensi manfaat dari perjanjian AS–Tiongkok. Meski begitu efeknya tersegmentasi dan belum mendorong aktivitas produksi secara luas.

Permintaan domestik tetap lemah, meskipun produksi menunjukan kenaikan tipis. PMI untuk jasa turun ke 49,5, level terendah dalam 23 bulan, mengisyaratkan beban pada konsumsi rumah tangga dan sektor jasa.

Segmen 2: Perdagangan, Investasi, dan Konstruksi – Dinamika yang Mengubah Prospek

Perkembangan perdagangan pada bulan November diperkirakan melonjak akibat efek dasar dan pelonggaran hambatan dagang, dengan surplus bulanan membaik secara solid.

Investasi aset tetap mungkin menurun lagi, tetapi laju penurunan berkurang. Kontraksi pada investasi properti juga dilaporkan berkurang, sementara penjualan rumah dan lahan meningkat secara bulanan.

PMI konstruksi mencapai level tertinggi empat bulan, menunjuk pada kemajuan pelaksanaan proyek infrastruktur dan dukungan terhadap sektor nyata.

Segmen 3: Inflasi, Kredit, dan Kebijakan Moneter – Stabilitas yang Menentukan

Inflasi konsumen diperkirakan naik tipis menjadi sekitar 0,8% y/y di November, didorong oleh efek dasar dan kenaikan harga makanan.

Deflasi harga perumahan diperkirakan tetap sekitar 1,9% y/y, sementara pertumbuhan uang dan kredit diperkirakan tetap stabil meskipun permintaan pinjaman masih lemah.

Pembiayaan obligasi pemerintah dan korporasi menunjukkan dinamika positif, sedangkan kebijakan moneter cenderung menjaga likuiditas dan menyeimbangkan risiko fiskal tanpa mengurangi ketersediaan pembiayaan.