USD/CAD Tertekan di Sesi Asia: Ketidakpastian BoC-Fed, Tarif Trump, dan Minyak Lemah

USD/CAD melemah di sessi Asia tanpa dorongan arah yang jelas, karena pelaku pasar menimbang risiko ekonomi global dan perbedaan narasi kebijakan antara bank sentral utama. Pasangan ini diperdagangkan mendekati wilayah 1.3845-1.3850 meskipun momentum pembalikan belum terlihat kuat.

Faktor utama yang membentuk peluang pergerakan saat ini meliputi ancaman tarif AS terhadap produk pertanian dan minyak mentah yang lebih lemah. Kedua elemen ini melemahkan CAD sebagai aset terkait komoditas dan membatasi upaya bullish pada dolar AS, meskipun data tenaga kerja Kanada menunjukkan sisi yang lebih hawkish bagi BoC.

Kontras antara BoC yang terlihat berbeda dari ekspektasi Fed mendorong kehati-hatian di pasar. Investor menunggu konfirmasi kebijakan mendatang dari BoC dan sinyal porak-porandanya FOMC untuk menentukan arah USD/CAD dalam beberapa sesi ke depan.

Tantangan Pasar dan Sinyal Trading

Meski ada beberapa pembelian dolar, pasar tidak menunjukkan sinyal teknikal yang kuat untuk memprediksi arah jangka pendek. Pasangan ini menunjukkan pergerakan sideways di sekitar level saat ini karena faktor fundamental yang saling bertubrukan.

Secara teknikal, level support sekitar 1.3800 menjadi referensi penting, sementara resistance di kisaran 1.3900-1.3950 membatasi peluang breakout. Kondisi ini meningkatkan peluang konsolidasi hingga adanya kejutan data makro atau pernyataan bank sentral yang menambah volatilitas.

Para trader sebaiknya menahan posisi besar sambil menilai risiko. Rencana manajemen risiko perlu mengutamakan risk-reward minimal 1:1.5 jika terjadi aksi break atau pembalikan, dengan fokus pada konfirmasi dari rilis ADP, JOLTS, serta keputusan BoC dan FOMC yang akan datang.