USD/JPY menguat mendekati 155,85 di pembukaan sesi Asia, menunjukkan minat beli yang moderat meski sentimen pasar global masih didominasi risiko terukur. Pergerakan ini mencerminkan keseimbangan antara faktor teknikal dan sentimen risk-on yang sedang berlangsung.
Para pelaku pasar memprakirakan sekitar 87% peluang penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan Desember, menambah tekanan pada dolar jika kenyataan kebijakan berbeda dengan ekspektasi pasar. Indikator probabilitas ini terlihat pada kontrak berjangka yang direspons pasar melalui alat FedWatch CME.
Sementara itu, ekspektasi bahwa BoJ bisa menaikkan suku bunga juga meningkat, yang berpotensi menguatkan Yen dan membatasi jarak kenaikan pasangan ini dari level saat ini.
Di sisi fundamental, USD/JPY berayun di sekitar 155,85 sambil pedagang menimbang pernyataan pejabat moneter. Data yang lebih lemah di sektor manufaktur AS memberi ruang bagi dukungan terhadap kebijakan moneter yang lebih longgar di masa mendatang.
Kandidat terdepan untuk posisi Ketua Fed, Kevin Hassett, dipandang sebagai pendukung pengurangan suku bunga yang lebih agresif. Dukungan semacam itu cenderung melemahkan USD terhadap JPY jika realisasi kebijakan mengikuti proyeksi tersebut.
Lebih lanjut, probabilitas pasar untuk pemotongan suku bunga bulan Desember meningkat secara signifikan dalam satu bulan terakhir, menunjukkan pergeseran sentimen pasar terhadap kebijakan Federal Reserve.
Potensi peningkatan ekspektasi kenaikan suku bunga BoJ dapat menjadi faktor pendukung bagi Yen, terutama jika data inflasi dan pertumbuhan Jepang berjalan sesuai harapan. Gubernur BoJ Kazuo Ueda menegaskan jalur kebijakan tetap waspada terhadap momentum harga dan ekonomi.
Dalam konteks risiko, reputasi kebijakan BoJ yang lebih hawkish berpotensi menahan laju kenaikan USDJPY meski sentimen risk-on sedang positif. Pasar juga mencermati bagaimana volatilitas data AS berikutnya dapat membentuk arah pair ini di akhir tahun.
Secara keseluruhan, para pelaku pasar disarankan memantau rilis data AS yang akan datang serta komentar dari pejabat BoJ untuk memahami peluang pergerakan jangka pendek pada pasangan USDJPY.