WTI Stabil Setelah Ketegangan AS-Venezuela, Pasokan Global Tetap Menjadi Variabel

Faktor Pasokan dan Ketegangan Geopolitik sebagai Penggerak Harga

WTI memulai pekan perdagangan dengan momentum positif, mencoba mengakhiri tren penurunan dua hari dan menarik minat pembeli setelah adanya pengerahan risiko geopolitik di pasar energi.

Kendala pasokan muncul dari eskalasi sengketa antara Amerika Serikat dan Venezuela, termasuk tindakan penahanan kapal tanker minyak, yang meningkatkan kekhawatiran gangguan pasokan global.

Di saat yang sama, kekhawatiran soal kelebihan pasokan dan adanya progres damai antara Rusia dan Ukraina membentuk pembatasan pada pergerakan harga, menjaga pasar pada kisaran wejangan sedang.

Dolar AS, Kebijakan Moneter, dan Ekspektasi Pasar

Dolar AS menunjukkan tekanan relatif lemah, memberi ruang bagi komoditas berdenominasi dolar untuk menarik minat pembeli tanpa harus menembus resistensi kuat.

Meski The Fed berhati-hati terhadap pelonggaran kebijakan lebih lanjut, pasar memproyeksikan potensi pemotongan suku bunga pada dua peristiwa di 2026, sehingga berpotensi mengundang volatilitas harga minyak.

Namun, pelemahan dolar tidak cukup mengangkat minyak secara signifikan jika tekanan pasokan tetap tinggi dan ketidakpastian geopolitik tetap menjadi bagian dari konteks pasar.

Prospek Jangka Menengah dan Risiko Pasokan

Dalam perkembangan geopolitik terbaru, negosiasi antara Ukraina dan pihak Amerika berlanjut, dengan pembahasan mengenai kemajuan yang dicapai meski rincian belum dirilis.

Optimisme terhadap kemajuan dialog dan potensi penyelesaian konflik dapat membatasi arus kenaikan harga, meskipun data produksi dan persediaan global masih menjadi faktor penentu utama.

Secara keseluruhan, arah minyak mentah cenderung menampilkan volatilitas yang didukung oleh dinamika pasokan dan geopolitik, dengan peluang kenaikan terbatas jika kelebihan pasokan tetap menjadi kekuatan penggerak utama.

Boost Your Business with Cutting-Edge Marketing Solutions Today

Your ad here
Image