Harga emas berada dalam fase koreksi dari level tertinggi sepanjang masa yang dicapai minggu ini, mendekati area 4.526. Pergerakan ini terjadi setelah lonjakan agresif yang mendorong para pembeli mengambil sebagian keuntungan. Di sisi fundamental, ekspektasi terhadap kebijakan dovish dari Federal Reserve menahan penguatan dolar dan mendukung sentimen komoditas. Ketidakpastian geopolitik juga menambah daya tarik emas sebagai aset safe-haven, sehingga penurunan terbatas meski pasar mencoba mencari arah baru.
Analisis pasar menunjukkan bahwa pelaku pasar tetap fokus pada pergerakan dolar AS dan prospek irisan suku bunga. Meski yield lebih rendah, emas tetap mendapat electricity dari dukungan permintaan investor terhadap aset yang dianggap lebih stabil. Kondisi tersebut memperkuat potensi rebound ketika tekanan jual bisa mereda.
Indikator teknis menunjukkan bahwa meskipun RSI berada dalam zona jenuh beli, tren jangka menengah masih menunjukkan momentum naik. Investor cenderung menunggu konfirmasi dari aksi harga berikutnya sebelum mengambil posisi besar, sementara para pedagang jangka pendek memperhatikan level support dinamis sebagai peluang pembelian saat ada retracement.
Pola teknis menunjukkan bahwa XAU/USD berada dalam saluran naik yang menandai tren harga yang positif, dengan harga sempat menembus batas atas sekitar 4.430,50. Kondisi ini didukung oleh moving average yang bergerak ke atas, menyiratkan momentum pembeli yang kuat. MACD berada di wilayah positif dan histogramnya melebar, menunjukkan kekuatan bullish yang masih berarti sepanjang harga menjaga level di atas support.
Saat terjadi retrace, level support dinamis berada di sekitar sederhana SMA 50-hari, yang berperan sebagai jangkar pembelian bagi para pelaku pasar. Jika harga turun, pullback cenderung tertahan, mengingat indikator momentum masih menunjukkan aliran ke atas. Kondisi ini membesarkan peluang untuk mempertahankan bias bullish dalam beberapa sesi ke depan.
RSI pada grafik harian tetap berada pada kisaran tinggi meskipun tidak lagi berada di zona ekstrem, mengindikasikan ruang bagi pergerakan tingkat leverer. Dengan price action yang menjaga posisi di atas garis tren dan MA utama, pola secara keseluruhan mengarah pada kontinuitas tren naik yang mungkin menguji level resistance baru.
Secara praktis, ekspektasi terhadap Fed yang lebih dovish, ditambah dukungan teknis, memberikan peluang beli pada XAU/USD. Investor bisa mempertimbangkan entri di sekitar harga saat ini, dengan target yang saat ini berada di dekat resistance sekitar 4.508 dan potensi pergerakan menuju level lebih tinggi jika momentum tetap kuat. Namun, investor perlu berhati-hati terhadap perubahan sentimen pasar yang bisa membawa volatilitas lebih besar segera.
Manajemen risiko menjadi bagian penting, dengan stop loss ditempatkan di sekitar 4.475 untuk menciptakan jarak yang cukup antara harga saat ini dan peluang kerugian. Pengaturan risk-reward minimal 1:1,5 dapat dipertahankan dengan target profit yang mendekati 4.508 atau lebih tinggi jika momentum berlanjut. Analisa teknis menyarankan untuk meninjau posisi secara berkala sesuai dinamika pasar.
Dalam skenario alternatif, jika dolar menguat secara signifikan atau data ekonomi AS menunjukkan tekanan lebih besar terhadap kebijakan moneter, bias bullish pada emas bisa terkikis. Pelaku pasar disarankan untuk menilai perubahan kebijakan Fed, gejala risiko geopolitik, serta perubahan spread imbal hasil untuk menyesuaikan ekspektasi trading dan level keluar dari posisi.