Arab Saudi Turunkan Harga Jual Resmi Minyak Januari: Permintaan Lesu Tekan OSP dan Potensi Respons OPEC

Arab Saudi telah memangkas harga jual resmi (OSP) untuk pengiriman minyak bulan Januari, membawa premi Arab Light atas patokan Oman/Dubai menjadi USD 0,60 per barel. Level ini terendah dalam lima tahun dan mencerminkan permintaan global yang sedang melambat.

Menurut analis Commerzbank, Carsten Fritsch, langkah ini bisa mendorong negara pengekspor lain menilai ulang harga untuk menahan volume ekspor. Penurunan premi berpotensi menekan harga minyak lebih lanjut di pasar spot.

Secara historis, premi bisa turun drastis selama pandemi dan penurunan sekarang mengindikasikan Saudi mungkin mengutamakan volume ekspor meskipun harga ditetapkan lebih rendah, menambah risiko bagi pemangku kepentingan di sektor komoditas.

Transmisi Pasar dan Prospek Permintaan Global

Kondisi permintaan global tercermin dari respons pembeli di Asia yang membayar premi lebih rendah daripada bulan-bulan sebelumnya. Perubahan ini memberi sinyal bahwa permintaan oli mentah di wilayah utama masih belum kuat.

Premi untuk Arab Light turun dari USD 1 pada Desember menjadi USD 0,60 pada Januari, sedangkan November pernah mencapai lebih dari USD 2. Perubahan ini menunjukkan dinamika harga yang sedang berubah dengan cepat.

Para analis menilai bahwa OPEC dan anggota lain kemungkinan menyesuaikan kebijakan harga serupa dalam beberapa hari ke depan, karena Saudi secara historis menjadi penentu nada penetapan harga global.

Kebijakan OPEC dan Dampaknya terhadap Harga Minyak

Kebijakan harga baru ini berpotensi menekan harga minyak secara global jika permintaan tidak membaik. Lembaga pembuat kebijakan di wilayah tersebut tampaknya memanfaatkan penurunan premi untuk menjaga aliran volume.

Perubahan harga ini juga dapat mendorong anggota OPEC lain mengikuti jejak penurunan, sehingga pasar bereaksi terhadap sinyal koordinasi produksi dan harga yang lebih longgar.

Investors sebaiknya memantau data impor, persediaan, dan pernyataan kebijakan lebih lanjut untuk menilai arah jangka pendek harga minyak serta peluang trading yang mungkin muncul dari perubahan struktural ini.