EUR/USD bergerak menguat menuju sekitar 1.1635 pada sesi Asia, menandai kelanjutan bias bullish yang diperdagangkan di atas level 100-EMA. Penutupan di atas garis ini memberi sinyal kekuatan relatif dan peluang lanjutan kenaikan.
\nHarga tetap bertahan di atas 100-EMA sekitar 1.1578, menandakan pondasi teknis yang kokoh meski volatilitas masih relatif rendah. Penghalang pertama berada di 1.1652 sebagai target terdekat bagi upaya penguatan tersebut.
\nSecara fundamental, komentar ECB terkait biaya pinjaman dianggap berada pada level yang tepat, menambah dukungan terhadap euro. Ekspektasi kebijakan menunjukkan pembekuan suku bunga hingga 2026, sementara pasar menanti keluarnya data ADP dan PMI ISM untuk arah berikutnya.
\n\nDalam grafik harian, pasangan diperdagangkan di sekitar 1.1635 dengan bias bullish bertahan di atas 100-EMA 1.1578. Bollinger Bands menyempit, menunjukkan volatilitas lebih rendah meski momentum positif tetap terjaga.
\nRSI berada di sekitar 58,9, berada di atas garis tengah dan mendukung momentum kenaikan. Level resistance terdekat berada di 1.1652, sedangkan support awal berada di 1.1580.
\nPenutupan harian di atas 1.1652 akan memicu ekspansi pergerakan ke atas, sedangkan kegagalan menembus level tersebut dapat mendorong pasangan kembali ke batas bawah Bollinger di sekitar 1.1507.
\n\nAnalisis ini menekankan bahwa struktur teknikal saat ini mendukung bias bullish selama harga tetap di atas 100-EMA dan mampu mempertahankan diri di atas 1.1652 pada penutupan harian.
\nStrategi perdagangan yang disarankan adalah masuk posisi long di sekitar 1.1635 dengan stop loss di 1.1590 dan target profit sekitar 1.1703, memberikan risiko-keuntungan mendekati 1:1.5.
\nRilis data ADP Nonfarm dan PMI Jasa ISM AS serta potensi perubahan kebijakan ECB bisa mengubah sentimen dan volatilitas pasar sepanjang sesi AS.
\n