NZDUSD turun terbatas di tengah data Tiongkok lemah; fokus investor pada Fed dan RBNZ hawkish

NZD/USD diperdagangkan dengan bias negatif seiring kekhawatiran terhadap ekonomi Tiongkok dan dorongan risiko yang menurun. Pasangan ini turun sekitar 0,2% pada sesi Asia, berada di kisaran 0,5780–0,5775.

Pergerakan harga mencoba memanfaatkan pemulihan terbatas dari hari sebelumnya di area 0,5760–0,5755, meskipun tekanan pasar menjaga pelemahan lebih lanjut tetap terbuka. Level support dan kerangka harga minggu ini menjadi fokus bagi para pelaku teknikal yang menganalisis arah jangka pendek.

Secara umum, level resistensi sekitar 0,5830 menjadi patokan kunci bagi kelanjutan pullback korektif, sementara penutupan di bawah support terdekat dapat memberi sinyal kehati-hatian bagi posisi bearish. Investor menantikan konfirmasi arah setelah acara rilis data ekonomi utama dan pernyataan kebijakan

Faktor fundamental dan peluang

Data makro Tiongkok yang mengecewakan menambah kekhawatiran atas kesehatan ekonomi terbesar kedua di dunia, meningkatkan kekhawatiran terhadap sentimen risiko dan menekan mata uang berisiko seperti NZD terhadap USD.

Di sisi lain, nada hawkish dari Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) mendukung pandangan bahwa OCR bisa tetap pada level saat ini 2,25% untuk jangka waktu lebih panjang jika kondisi ekonomi berlanjut sesuai proyeksi. Hal ini menandai kontras signifikan dengan jalur pemotongan dua kali lipat oleh The Fed pada 2026.

Selain itu, pasar menantikan pernyataan para pejabat FOMC dan rilis data inflasi AS (CPI) pada hari Kamis. Sinergi antara kebijakan Fed dan kebijakan moneter RBNZ dapat membentuk arah NZD/USD dalam jangka pendek, meskipun tetap ada risiko volatilitas jelang data utama.