Harga minyak mentah menunjukkan dinamika teknikal yang mencerminkan tren menurun berlanjut. Sentimen pasar menunjuk pada kelanjutan downside dengan langkah koreksi yang terbatas karena hambatan di zona resistance yang relevan.
Pergerakan harga masih berada di bawah tekanan tren jangka menengah, dengan beberapa upaya rebound tertahan oleh level resistensi utama. Pelaku pasar terus menilai faktor teknikal serta data produksi dan pasokan untuk menentukan arah selanjutnya.
Momentum jual tetap relevan selama harga bertahan di zona resistance dan indikator teknikal mendukung skenario penurunan berlanjut dalam beberapa sesi mendatang.
Pasar kembali mengarahkan fokusnya pada negosiasi perdamaian Rusia dan Ukraina, sebuah faktor kunci yang dapat membentuk sentimen jangka pendek terhadap minyak.
Meski ada peristiwa seperti serangan drone atau penyitaan kapal tanker, dampaknya terhadap harga minyak dinilai relatif kecil karena sanksi AS dan dinamika pasokan global yang kompleks lebih dominan mempengaruhi pola pergerakan harga.
Prediksi umum tetap menunjukkan sentimen lembab bagi minyak sebagai bagian dari kerangka makro dengan volatilitas yang masih tinggi di sekitar zona resistance.
Rencana perdagangan menilai area jual berada di kisaran 57.94 hingga 57.53, sehingga peluang masuk posisi jual bisa diangkat saat harga mendekati zona tersebut.
Level-target utama adalah 56.42, dengan alternatif TP lain di 55.73 jika konfirmasi pergerakan harga mendukungnya.
Stop loss ditetapkan di 58.38 untuk membatasi risiko, dengan fokus pada rasio risiko/imbalan minimal 1:1.5 sesuai standar perdagangan ini.