From pop culture to weird history, your votes rank the lists
- 259,252 VOTERS
- 1.4 BILLION VOTES
- 442,90 RANKINGS
From pop culture to weird history, your votes rank the lists
Dolar AS terlihat menguat secara menyeluruh terhadap mata uang utama meskipun laporan tenaga kerja AS menunjukkan pelemahan pada awal bulan. Data Nonfarm Payrolls (NFP) Oktober menunjukkan penurunan pekerjaan bersih sebesar 105 ribu, lalu pulih lebih besar dari perkiraan sebesar 64 ribu pada November. Sementara tingkat pengangguran naik menjadi 4,6% dan pertumbuhan upah melambat menjadi 3,5% year-on-year, pola ini menjaga tekanan terhadap langkah pelonggaran kebijakan Federal Reserve.
Indeks dolar (DXY) diperdagangkan sedikit lebih tinggi karena investor mencerna laporan tenaga kerja yang tertunda dan menilai ulang ekspektasi terhadap penurunan suku bunga Fed dalam waktu dekat. Pergerakan ini membentuk dinamika pada pasangan USD/CAD, terutama ketika investor menilai risiko dan likuiditas di pasar.
Seiring pelaku pasar menilai ulang prospek kebijakan, harapan pelonggaran lebih lanjut dari Fed tetap hidup di tengah pembacaan data tenaga kerja dan rilis data inflasi AS yang akan datang. Reaksi harga terhadap rilis data menunjukkan bahwa USD bisa menguat terhadap CAD dalam jangka pendek, sehingga USD/CAD bergerak menuju level sekitar 1,3780.
Gubernur Bank of Canada Tiff Macklem menyatakan bahwa kebijakan moneter saat ini berada pada level yang tepat untuk menjaga inflasi mendekati target 2%. Pernyataan ini menahan harapan akan kenaikan suku bunga dalam waktu dekat dan membatasi tekanan CAD terhadap USD.
Di sisi data domestik, Indeks Harga Konsumen Kanada (IHK) November menunjukkan inflasi tetap stabil di 2,2% secara tahunan, melawan ekspektasi percepatan ke 2,4%. Inflasi inti BoC turun 0,1% pada bulan tersebut dan tumbuh 2,9% secara tahunan, tidak berubah dari bulan sebelumnya. Data ini memberi ruang bagi kebijakan yang cenderung berhati-hati.
Secara keseluruhan, tekanan inflasi yang lebih ringan di Kanada mendukung stabilitas nilai CAD dan menambah hambatan terhadap kenaikan kebijakan moneter lebih lanjut dalam beberapa bulan ke depan, meskipun faktor global seperti volatilitas pasar energi bisa memicu pergerakan pada pasangan USD/CAD.
Pergerakan harga USD/CAD terlihat memulih dari terendah 1,3745 menuju 1,3780 pada sesi Eropa, menandai reli terbatas di tengah sentimen pasar yang beralih antara data tenaga kerja AS dan kebijakan moneter global. Rebound ini bisa berlanjut jika data nonfarm payrolls menguat di masa depan atau jika ekspektasi pelonggaran Fed mengendur.
Untuk pendekatan trading, analisa menunjukkan peluang jangka pendek dengan risiko terukur. Titik entry sekitar 1,3780 memungkinkan target profit di sekitar 1,3920, sementara stop loss sekitar 1,3740 memberikan risiko relatif terhadap potensi keuntungan yang sesuai dengan kriteria risk-reward minimal (1:1.5).
Kesimpulannya, kondisi saat ini memberi sinyal beli untuk USD/CAD selama harga tetap di atas 1,3740, dengan potensi target 1,3920 dan stop loss terukur. Namun, bias tetap bergantung pada arah data inflasi AS dan perubahan suku bunga Federal Reserve serta dinamika harga minyak yang bisa mempengaruhi CAD.
