USD/CNH telah melanjutkan pelemahan setelah berhasil menembus batas bawah pola descending channel multi-bulan, mengonfirmasi distribusi tekanan jual yang lebih luas di pasar forex.
Pergerakan ini memperkuat pandangan bahwa RMB masih berada di bawah tekanan eksternal, meski faktor kebijakan dan aliran modal menengah bisa membatasi penurunan lebih lanjut.
Meskipun arah turun terasa tertekan, sinyal pemulihan signifikan belum terkonfirmasi; tren utama tetap bearish dengan momentum yang menghadapi hambatan di level-resistensi.
Analisis graf menunjuk pada arah menuju batas bawah channel yang digambar sejak Agustus, dengan area sekitar 7,01–7,00 sebagai target terdekat.
Melanjutkan penurunan menuju level berikutnya bisa membawa harga ke zona 6,97 yang merupakan titik rendah 2024.
Kalau ada pemulihan jangka pendek, MA 50-hari berada di sekitar 7,09–7,10 bisa menjadi zona resistance yang membatasi rebound.
Saat ini analisis teknikal tetap menyoroti dominasi tekanan bearish meski volatilitas sesekali memuncak selama fase tidak menentu.
Pelaku pasar disarankan memantau gerak harga terhadap level kunci dan konfirmasi sinyal bersama indikator untuk mengurangi risiko trap.
Kondisi global dan kebijakan moneter bisa memicu pergeseran arah, sehingga manajemen risiko yang ketat dan ukuran posisi yang tepat sangat dianjurkan.