Pertemuan terakhir memperlihatkan AUD bergerak rebound menuju level tertinggi sekitar 0.6727, menandakan daya dorong positif terhadap pasangan ini. Pergerakan tersebut muncul meski volume perdagangan cenderung tipis karena libur Tahun Baru di Australia. Pelaku pasar mendorong harga karena adanya ekspektasi bahwa RBA bisa lebih tegas jika inflasi tidak mereda sesuai harapan.
Risalah RBA menunjukkan meningkatnya ketidakpastian di antara anggota dewan mengenai apakah kebijakan moneter saat ini sudah cukup ketat. Para pembuat kebijakan menegaskan kesiapan untuk lebih memperketat jika inflasi tetap berada di atas jalur yang diharapkan. Fokus utama diarahkan pada laporan inflasi CPI Kuartal IV yang akan dirilis pada akhir Januari.
Analis menilai bahwa jika pembacaan inflasi inti Kuartal IV lebih kuat dari ekspektasi, ada peluang bagi RBA untuk menaikkan suku bunga pada pertemuan 3 Februari. Kondisi ini membuat AUD mendapatkan dukungan karena kebijakan moneter yang lebih hawkish dari Australia dibandingkan risiko di negara lain. Secara teknis, pasangan AUD/USD berpotensi melanjutkan momentum kenaikannya jika faktor-faktor fundamental tersebut terkonfirmasi.
Para pelaku pasar akan menelaah Risalah Rapat Komite Pasar Terbuka Federal FOMC bulan Desember untuk mendapatkan pandangan tentang arah kebijakan Fed di tahun 2026. Indikator yang dibentuk dari risalah membantu menilai apakah pengetatan lebih lanjut mungkin atau segera ada jeda dalam pemangkasan suku bunga.
Secara umum, Dolar AS tetap menguat meskipun sebagian trader menilai peluang pemangkasan suku bunga Fed masih ada. Indeks DXY diperdagangkan di sekitar level 98, dengan ekspektasi bahwa Fed mungkin menahan suku bunga pada pertemuan Januari. Probabilitas menjaga kebijakan berada di atas 80 persen menurut alat CME FedWatch baru.
Pembacaan data tenaga kerja AS, klaim pengangguran awal yang turun dan data PDB yang lebih kuat dari perkiraan menambah dinamika pasar. Perkembangan ini menawarkan konteks bagi AUD untuk menguat bila risiko defisit kebijakan di AS tetap terjaga, sambil menempatkan fokus pada potensi perubahan kurs mata uang terkait kebijakan moneter kedua negara.
Secara teknikal, AUD/USD masih berada dalam pola ascending channel dengan EMA sembilan hari yang bergerak naik, menunjukkan tren bullish jangka pendek yang tetap kuat. RSI 14-hari berada di kisaran 64, memberi sinyal momentum positif yang cukup besar untuk melanjutkan pergerakan naik.
Harga saat ini di sekitar 0.6690 telah menembus level psy 0.6700 dan menghadapi resistance di 0.6727, level tertinggi sejak Oktober 2024. Dengan pola dan indikator yang mendukung, ada peluang untuk melampaui resistance tersebut dan menarget sekitar 0.6840 di within channel atas.
Di sisi lain, penembusan di bawah EMA 9 hari di 0.6681 dan garis bawah ascending channel sekitar 0.6670 dapat menimbulkan retracement menuju wilayah terendah sekitar 0.6414. Meskipun skenario positif lebih relevan, risiko teknikal tetap perlu dikelola dengan stop sekitar 0.6681 untuk menjaga rasio risiko-keuntungan minimal 1:1.5.