EUR/USD mundur dari level tertinggi mendekati 1,1800 terhadap dolar AS, ketika pelaku pasar menimbang arah kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) menjelang rapat yang dinantikan. Pergerakan ini mencerminkan transisi fokus dari level harga sebelumnya ke sinyal kebijakan yang akan datang dari bank sentral zona euro.
Data tenaga kerja AS menunjukkan dinamika yang beragam: pemulihan lapangan kerja terjadi setelah penurunan besar di Oktober, meski tingkat pengangguran naik dan tekanan upah melambat. Kondisi ini menjaga harapan pelonggaran lebih lanjut dari Fed tetap hidup, meski data itu berpotensi terekspos pada kemungkinan kebijakan yang lebih hati-hati jika terjadi ketidakpastian fiskal.
Penutupan pemerintah AS yang mungkin terjadi bisa mempengaruhi interpretasi data, tetapi gambaran umum pasar tenaga kerja tetap menahan ekspektasi pemotongan suku bunga pada bulan Maret. Sementara itu, fokus utama pelaku pasar beralih ke keputusan ECB dan dinamika inflasi AS menjelang rilis berikutnya.
Secara teknis, EUR/USD tengah menunjukkan koreksi bearish setelah gagal mempertahankan diri di sekitar 1,1800. Indikator teknikal seperti RSI pada kerangka 4 jam telah turun di bawah 50 dan MACD berbalik turun setelah melintas di bawah garis sinyal, menandakan momentum negatif yang semakin kuat.
Level support kunci di 1,1685 dipandang krusial untuk menjaga tren bullish yang lebih luas. Jika harga menembus rendah dari level tersebut, arahnya berpotensi menuju 1,1615 dan kemudian 1,1590 menjelang target berikutnya.
Di sisi atas, rekalkulasi diperlukan untuk kembali di atas 1,1720 (terendah 12 Desember) agar fokus dapat bergeser ke level yang lebih tinggi, mendekati 1,1800 dan sekitar 1,1820 yang menjadi zona resistance historis.